Detail Versi Demo PES 2022 yang Nantinya Berubah Nama Jadi eFootball - IDS Digital College

Detail Versi Demo PES 2022 yang Nantinya Berubah Nama Jadi eFootball

Detail Versi Demo PES 2022 yang Nantinya Berubah Nama Jadi eFootball


Konami, perusahaan pengembang game populer asal Jepang baru saja merilis versi Demo PES 2022 pada tanggal 24 Juni 2021 lalu. Rencananya versi Demo PES 2022 ini akan bisa dinikmati di beberapa konsol game seperti PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X/S. apa saja yang bisa kamu temukan dalam PES terbaru ini? Simak ulasannya berikut! Hanya terdiri dari 4 Klub Karena sifatnya masih demo, Konami nggak memberikan banyak opsi dalam Demo PES 2022 ini. Di sini kamu hanya diberi pilihan 4 klub saja, pilihannya ada Manchester United, Juventus, Bayern Munchen, dan Barcelona. Dimana keempat klub tersebut adalah tim besar Eropa yang lisensinya masih dimiliki oleh Konami. Menguji infrastruktur online Menurut Konami, Demo PES 2022 yang dirilis ke publik sejak tanggal 24 Juni lalu bertujuan untuk menguji infrastruktur online yang sedang mereka persiapkan. Terutama dari aspek seberapa mulus proses matchmaking PES yang dikenal cukup buruk. Konami akan semakin meningkatkan kualitas pertandingan online yang ada di PES, karena sejak pandemi banyak turnamen yang dilaksanakan secara online. Tampilan UI yang berubah Tampilan UI yang disajikan PES 2022 benar-benar sangat berbeda dibanding seri PES sebelumnya. Tampilannya lebih minimalis, clean, dan sederhana, bahkan banyak yang mengatakan jika UI bari PES ini mirip dengan game FIFA. Dari sisi gameplay pun terasa seperti memainkan game FIFA. Entah perubahan ini termasuk perubahan positif atau negatif, semua kembali pada player setia PES yang akan menilai. Unreal Engine Salah satu hal yang ditunggu-tunggu dari PES 2022 adalah perubahan masif dari engine yang digunakan. Selama beberapa tahun terakhir, Konami mempercayakan Fox Engine sebagai mesin utama dalam pembuatan PES. Untuk PES 2022, Konami rupanya beralih ke Unreal Engine demi mendapatkan visual yang terbaik. Sejatinya Unreal Engine memang bisa menghasilkan grafis animasi dan physic yang jauh lebih baik dibanding Fox Engine. Dikatakan jika PES 2022 akan mengikuti jejak game besar lainnya yang juga sudah menggunakan Unreal Engine lebih dulu seperti: Final Fantasy VII Remake, Gears 5, Borderlands 3, hingga Street Fighter V. Konami mengubah nama PES menjadi eFootball FYI, Konami resmi mengganti nama esport Pro Evolution Soccer (PES) menjadi eFootball. Perubahan nama ini juga diikuti dengan pergantian sistem lama Konami yang sekarang beralih sepenuhnya ke versi digital. Konami menargetkan jika eFootball 2022 akan resmi rilis pada musim gugur tahun 2021, sekitar bulan September atau Oktober di PC dan semua konsol yakni PS5, PS4, Xbox Series X/S, dan Xbox One. Kemudian menyusul eFootball 2022 versi mobile baik itu untuk iOS ataupun Android di musim dingin, tepatnya bulan Desember. Salah satu fitur terbaru yang ditawarkan eFootball adalah kemampuan untuk terhubung dari konsol cross generation, contohnya semisal PS5 bisa terhubung ke PS4, dan Xbox Series X/S ke Xbox One. Nggak cuma itu, game eFootball bisa hubungan dengan PS, Steam pada PC, Xbox dan smartphone. Fitur ini untuk memudahkan kamu main game ini dimana saja dan kapan saja. Kamu tertarik berkecimpung dalam bidang game development? Kuliah Jurusan Teknik Informatika di IDS Digital College aja! IDS Digital College juga menyediakan program Ekstensi D3 ke S1 dan Kuliah Kelas Karyawan untuk kamu yang saat ini berstatus sebagai karyawan. Kunjungi website-nya untuk cari tau informasi lebih lanjut.

Konami, perusahaan pengembang game populer asal Jepang baru saja merilis versi Demo PES 2022 pada tanggal 24 Juni 2021 lalu. Rencananya versi Demo PES 2022 ini akan bisa dinikmati di beberapa konsol game seperti PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X/S. apa saja yang bisa kamu temukan dalam PES terbaru ini? Simak ulasannya berikut!

Hanya terdiri dari 4 Klub

Karena sifatnya masih demo, Konami nggak memberikan banyak opsi dalam Demo PES 2022 ini. Di sini kamu hanya diberi pilihan 4 klub saja, pilihannya ada Manchester United, Juventus, Bayern Munchen, dan Barcelona. Dimana keempat klub tersebut adalah tim besar Eropa yang lisensinya masih dimiliki oleh Konami. 

Menguji infrastruktur online

Menurut Konami, Demo PES 2022 yang dirilis ke publik sejak tanggal 24 Juni lalu bertujuan untuk menguji infrastruktur online yang sedang mereka persiapkan. Terutama dari aspek seberapa mulus proses matchmaking PES yang dikenal cukup buruk. Konami akan semakin meningkatkan kualitas pertandingan online yang ada di PES, karena sejak pandemi banyak turnamen yang dilaksanakan secara online. 

Tampilan UI yang berubah 

Tampilan UI yang disajikan PES 2022 benar-benar sangat berbeda dibanding seri PES sebelumnya. Tampilannya lebih minimalis, clean, dan sederhana, bahkan banyak yang mengatakan jika UI bari PES ini mirip dengan game FIFA. Dari sisi gameplay pun terasa seperti memainkan game FIFA. Entah perubahan ini termasuk perubahan positif atau negatif, semua kembali pada player setia PES yang akan menilai. 

Unreal Engine 

Salah satu hal yang ditunggu-tunggu dari PES 2022 adalah perubahan masif dari engine yang digunakan. Selama beberapa tahun terakhir, Konami mempercayakan Fox Engine sebagai mesin utama dalam pembuatan PES. Untuk PES 2022, Konami rupanya beralih ke Unreal Engine demi mendapatkan visual yang terbaik. Sejatinya Unreal Engine memang bisa menghasilkan grafis animasi dan physic yang jauh lebih baik dibanding Fox Engine. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Game Indie Terbaik di Nintendo Switch 2021

Dikatakan jika PES 2022 akan mengikuti jejak game besar lainnya yang juga sudah menggunakan Unreal Engine lebih dulu seperti: Final Fantasy VII Remake, Gears 5, Borderlands 3, hingga Street Fighter V.

Konami mengubah nama PES menjadi eFootball

FYI, Konami resmi mengganti nama esport Pro Evolution Soccer (PES) menjadi eFootball. Perubahan nama ini juga diikuti dengan pergantian sistem lama Konami yang sekarang beralih sepenuhnya ke versi digital. Konami menargetkan jika eFootball 2022 akan resmi rilis pada musim gugur tahun 2021, sekitar bulan September atau Oktober di PC dan semua konsol yakni PS5, PS4, Xbox Series X/S, dan Xbox One. Kemudian menyusul eFootball 2022 versi mobile baik itu untuk iOS ataupun Android di musim dingin, tepatnya bulan Desember. 

Salah satu fitur terbaru yang ditawarkan eFootball adalah kemampuan untuk terhubung dari konsol cross generation, contohnya semisal PS5 bisa terhubung ke PS4, dan Xbox Series X/S ke Xbox One. Nggak cuma itu, game eFootball bisa hubungan dengan PS, Steam pada PC, Xbox dan smartphone. Fitur ini untuk memudahkan kamu main game ini dimana saja dan kapan saja. 

Kamu tertarik berkecimpung dalam bidang game development? Kuliah Jurusan Teknik Informatika di IDS Digital College aja! IDS Digital College juga menyediakan program Ekstensi D3 ke S1 dan Kuliah Kelas Karyawan untuk kamu yang saat ini berstatus sebagai karyawan. Kunjungi website-nya untuk cari tau informasi lebih lanjut.

Posted in: News


    WhatsApp chat