Apakah pekerjaan impianmu menjadi Software Engineer? Kamu bisa memulai nya dari Internship, loh! Profesi ini menjadi salah satu profesi yang saat ini sedang banyak dibutuhkan oleh berbagai perusahaan. Posisi ini terus berkembang dan diminati seiring dengan perkembangan teknologi dan beralihnya beragam aktivitas menjadi digital.

Berkarier sebagai Software Engineer memiliki tanggung jawab melakukan perencanaan, pengawasan, serta pemeliharaan perangkat lunak yang digunakan dalam suatu perusahaan. Seorang Software Engineer diharuskan memiliki beragam kualifikasi baik secara teknis maupun non teknis.

Jika kamu merasa mudah dalam menggunakan komputer dan perangkatnya, kamu perlu berterima kasih pada profesi ini. Posisi ini bertugas untuk mengembangkan, mendesain, menulis, memodifikasi, sekaligus mengidentifikasi serta mengatasi masalah pada software.

Nah, untuk kamu yang ingin memulai karier sebagai Software Engineer, kamu bisa memulai nya dari Internship atau program magang yang dibuka oleh startup. Kamu bisa memanfaatkan nya untuk belajar lebih banyak. 

Seperti Internship yang dilakukan oleh Albertus Angga Raharja yang pernah magang di Google, Traveloka, hingga Gojek. Pria lulusan Universitas Indonesia yang sekarang menjadi Software Engineer di Stripe ini sudah melakukan Internship sejak masih kuliah. Keren, ya! 

Albert mulai tertarik dengan profesi ini dari senior-seniornya di kampus yang sudah melakukan Internship di Startup. Bahasa pemrograman yang pertama kali Albert pelajari adalah bahasa pemrograman Python. 

Seperti yang dikutip dari video YouTube “KotaTalks 20: Sharing Pengalaman Internship & Early Career Software Engineering Tips”, Albert mulai magang sejak semester dua kuliah. Persiapan yang dilakukan Albert adalah mempelajari bahasa pemrograman, algoritma, hingga struktur data.

Untuk memulai sebuah Internship, ada beberapa hal yang harus kamu siapkan lebih awal. Yang pertama kali yang harus kamu perhatikan adalah kelebihan apa yang kamu miliki. 

Kamu bisa membuktikan kelebihan yang kamu miliki dengan portofolio arah membuat project seperti Open Source. Pastikan kamu memiliki resume dengan kelebihan yang unik dan berbeda.

Albert mengaku, saat terjun dalam pekerjaan ada hal yang tidak diprediksi oleh Albert sebelumnya. Saat mulai melakukan Internship, Albert mengira akan bertemu dengan bahasa pemrograman yang dikuasai, tetapi yang dipelajari adalah problem solving dan critical thinking.

Saat interview, Albert bercerita bahwa yang terpenting adalah bisa coding, paham algoritma dan struktur data sudah cukup

Gaji Software Engineer 

Tahukah kamu? Jika profesi ini merupakan posisi yang sangat dibutuhkan untuk tahun tahun kedepan. Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat, maka akan banyak lapangan pekerjaan di bidang ini. 

Bila dilihat dari tren gaji Software Engineer menurut Ignatius Untung selaku Ketua Asosiasi ECommerce Indonesia (idEA) diketahui bahwa gaji Software Engineer berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 30 juta. Nilai ini akan semakin naik seiring kemampuan dan jabatan yang dimiliki. 

Jika kamu tertarik memulai berkarier di profesi ini maka pahami peran dan tanggung jawabnya dari sekarang. Dengan melakukan ini maka kamu akan tahu skill apa yang harus kamu asah. Mengasah beberapa skills di bidang software engineering yang diperlukan akan membuatmu semakin kompetitif di dunia kerja.

Nah, untuk kamu yang ingin mengasah Skills di bidang software engineer, kamu bisa mengikuti Perkuliahan di IDS College Jurusan Software Engineer. Segera daftarkan dirimu!