Dengan berjalannya waktu, jumlah startup di Indonesia terus bertambah. Secara umum, startup dapat didefinisikan sebagai perusahaan rintisan yang sedang dalam tahap perkembangan atau belum lama beroperasi.

Menurut data dari Startup Ranking, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia. Pada saat itu, Indonesia sudah memiliki 2.074 startup.

Berdasarkan laporan, terdapat setidaknya 10 startup Indonesia yang mulai memperluas jangkauannya ke pasar Asia Tenggara. Berikut ini adalah daftar perusahaan startup yang masuk dalam daftar tersebut:

1. Gojek

Gojek adalah salah satu startup Indonesia yang paling sukses dan terkenal. Awalnya beroperasi sebagai layanan transportasi online di Indonesia, Gojek sekarang telah memperluas layanannya ke beberapa negara di Asia Tenggara. Mereka hadir di Singapura, Vietnam dengan nama GoViet, dan mulai beroperasi di Thailand. Keberhasilan Gojek terlihat dari bergabungnya mereka dengan Tokopedia dan membentuk GoTo, menjadi salah satu startup unicorn terbesar di Indonesia.

2. Traveloka

Traveloka adalah perusahaan yang bergerak di bidang perjalanan dan pariwisata. Mereka telah memperluas jangkauannya ke beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina. Dengan fitur-fitur yang inovatif dan layanan yang berkualitas, Traveloka berhasil mencapai valuasi sebesar US$3 miliar pada tahun 2021.

3. Bukalapak

Bukalapak, salah satu platform e-commerce terkemuka di Indonesia, telah merambah pasar Asia Tenggara melalui fitur BukaGlobal. Fitur ini memungkinkan pengiriman barang ke negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Hong Kong, dan Taiwan. Meskipun mereka memperluas operasionalnya ke luar negeri, Bukalapak tetap menjadikan pasar Indonesia sebagai prioritas utama.

4. Modalku

Modalku adalah platform pendanaan digital untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Mereka telah memperluas kehadirannya ke Singapura, Malaysia, dan Thailand. Pasar UMKM di negara-negara ini memiliki potensi besar, dan Modalku berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pendanaan yang inklusif.

5. Investree

Investree adalah startup fintech yang berfokus pada layanan pinjaman online. Selain beroperasi di Indonesia, Investree juga telah hadir di Filipina dengan izin operasional sebagai penyelenggara crowdfunding. Mereka juga berencana untuk memperluas kehadiran mereka ke Thailand.

6. Kredit Pintar

Kredit Pintar adalah perusahaan fintech yang menyediakan layanan pinjaman jangka pendek. Mereka telah memperluas operasionalnya ke Filipina sejak 2018. Kredit Pintar merupakan bagian dari Neuroncredit Financing Company Inc, yang juga beroperasi di negara tersebut.

7. Kredivo

Kredivo merupakan startup Indonesia yang telah memasuki pasar Asia Tenggara. Mereka beroperasi di industri keuangan dan menyediakan platform pembayaran keuangan berbasis kredit secara digital. Pada bulan Agustus 2021, Kredivo memulai ekspansi ke Vietnam melalui kemitraan dengan Phoenix Holding. Phoenix Holding dikenal sebagai pionir dalam investasi keluarga di Vietnam dengan portofolio yang terdiversifikasi di sektor konsumen, layanan keuangan, ritel, dan teknologi.

8. Xendit

Xendit adalah startup Indonesia yang menyediakan layanan payment gateway untuk mempermudah transaksi bisnis. Mereka telah hadir di Indonesia dan Filipina. Fokus utama Xendit adalah melakukan regionalisasi dan memperluas rangkaian produk mereka.

9. Sociolla

Sociolla adalah perusahaan e-commerce yang fokus pada produk kecantikan. Startup Indonesia ini didirikan pada tahun 2015. Selain hadir di Indonesia, Sociolla juga telah memperluas kehadirannya ke Vietnam. Mereka juga memiliki rencana untuk memperluas pasar ke negara-negara lain di Asia Tenggara.

10. Ruangguru

Ruangguru adalah perusahaan teknologi pendidikan terbesar di Asia Tenggara. Selain beroperasi di Indonesia, Ruangguru juga telah memperluas kehadirannya ke beberapa negara Asia Tenggara lainnya, seperti Thailand dan Vietnam. Ini menunjukkan kesuksesan Ruangguru dalam menghadirkan solusi pendidikan inovatif di wilayah tersebut.

Itulah beberapa contoh startup di Indonesia yang telah memperluas sayapnya ke pasar Asia Tenggara. Selain sepuluh perusahaan tersebut, masih banyak perusahaan rintisan lainnya yang sedang berkembang dan melihat peluang di pasar regional tersebut.

Ayo, mulai perjalananmu dalam membangun startup melalui program Startup Teknologi di IDS Digital College! Inilah kesempatan untuk mengasah keterampilanmu dan mewujudkan ide-ide brilian menjadi kenyataan. Segera daftar dan dapatkan pengetahuan, dukungan, dan jaringan yang kamu butuhkan untuk meraih kesuksesan dalam dunia startup. Jangan lewatkan peluang ini, jadilah bagian dari komunitas startup yang bersemangat dan inovatif. Bergabunglah sekarang di IDS Digital College dan wujudkan impianmu menjadi kenyataan!