Meningkatkan Peluang Pendanaan Startup - IDS Digital College

Meningkatkan Peluang Pendanaan Startup: Pahami Jenis-jenis Pendanaan serta Tips dan Strategi yang Efektif

Meningkatkan Peluang Pendanaan Startup: Pahami Jenis-jenis Pendanaan serta Tips dan Strategi yang Efektif


Mencari atau mengajukan dana untuk Startup adalah hal paling seru tapi juga menegangkan. Pendanaan ini punya dampak besar untuk perkembangan produk atau fitur keperluan konsumen lainnya. Lalu, dari mana kita bisa dapat pendanaan StartUp? Simak penjelasan berikut ini.

Pendanaan StartUp adalah pemberian dana untuk mendukung atau memulai sebuah bisnis baru. Ada beragam jenis pendanaan. StartUp menggunakan dana ini untuk biaya marketing, pengembangan produk, dan biaya operasional lainnya. Kita harus pahami jenis-jenis pendanaan ini agar kita tahu pendanaan seperti apa yang kita perlukan.

pendanaan startup

  1. Self-funding

Self-Funding maknanya kita mendanai StartUp dengan dana kita sendiri. Ada beberapa strategi pendanaan pribadi. Diantaranya:

  • Bootstrapping: mendanai StartUp dari keuntungan awalnya, daripada mencari pendanaan dari pihak luar
  • Kartu kredit: menggunakan kartu kredit untuk pendanaan StartUp karena bisa meminimalisir bunga, penalti pelunasan, dan pembayaran juga mudah
  • Barter: ini bisa digunakan saat StartUp kita perlu pembelian besar, seperti furnitur atau alat elektronik.
  1. Crowdfunding

Crowdfunding adalah melakukan pencarian penggalang dana secara acak. Kita bisa menawarkan audience atau target pasar kita. Selain itu, kita juga bisa melakukan crowdfunding ke rekan atau keluarga terdekat.

  1. Pinjaman

Sebelum berencana meminjam, kita harus pertimbangkan siapa yang akan kita pinjam, jumlah pinjaman, dan jenis pinjaman apa yang akan kita pinjam. Berikut beberapa pilihan pinjaman untuk StartUp

  • Microlenders

Pembiayaan mikro berkisar antara $5.000 hingga $50.000 untuk para pengusaha. Modal ini bisa digunakan untuk StartUp yang masih terlihat dini dan beresiko untuk peminjaman lainnya.

  • Rekan dan keluarga

Berdasarkan data dari Guidant Research, sebanyak 10% dari StartUp mendapat pinjaman dari rekan dan keluarga.

  • Pinjaman pribadi untuk membuka bisnis

Kita juga bisa meminjam atas nama pribadi untuk memulai sebuah bisnis

  1. Penganugrahan

Dana penganugerahan ini biasanya didapat dari sebuah organisasi atau pemberian negara pada bisnis kecil dan menengah. Ada beberapa penganugerahan, yakni penganugerahan StartUp Bisnis Kecil dan Menengah, untuk Black Women, pengusaha minoritas, dan lain-lain.

  1. Pendanaan dari Private Equity

Perusahaan yang berkembang pesat pasti menarik pemodal ventura untuk berinvestasi. Tapi berbeda dari pendanaan lainnya, yang ini cukup beresiko. Para investor menginginkan perusahaannya melakukan tiga hal, yaitu perusahaannya menjadi publik (IPO), bisa diakuisisi, dan membalas investasinya dengan bunga.

  1. Ikuti Program Inkubasi atau Akselerasi

Biasanya pendanaan StartUp mengacu pada penemunya yang sudah punya nama. Tapi kini, sudah banyak yang mendukung para founders yang tidak punya akses untuk mengajukan akses pendanaan ke private equity, pinjaman, atau pun dapat dari penganugerahan.

Program inkubasi dan akselerasi ini dikhususkan untuk kategori founders sebagai berikut:

  • Selain orang kulit putih
  • Pejuang
  • Wanita
  • Penyandang disabilitas

Dalam program inkubasi, para founders akan mendapat mentoring mengenai StartUp berupa bimbingan, dukungan, dan pendanaan terbatas. 

Nah, setelah kita pahami jenis-jenis pendanaan, selanjutnya akan kita bedah tahapan pembiayaan StartUp. Dimulai dari tahap paling awal yakni, Pre-Seed Funding yang merupakan pendanaan sangat awal bagi StartUp. Pendanaan untuk tahap paling dini ini biasanya didapat dari tabungan pribadi founder, keluarga, rekan atau dari relasi founders. Pendanaan ini biasanya berlangsung satu tahun atau bisa kurang tergantung dari perkembangan perusahaannya. Tahap kedua adalah Seed Funding yang meliputi pembiayaan untuk menyiapkan riset produk, rilis produk, marketing ke target pasar, dan menggandeng audiens. Di tahap kedua ini, biasanya didapat dari rekan atau keluarga, private equity, atau dari program inkubasi. Keperluan pendanaan berbeda-beda, mulai dari ratusan juga hingga milyaran rupiah.

Setelah seed funding dilakukan, StartUp memulai sesi pendanaan berikutnya yakni Pendanaan Seri A. Pendanaan Seri A akan digunakan untuk memperluas penawaran produk, membawa lebih banyak pelanggan, dn mengembangkan tujuan-tujuan jangka panjang. Jumlah rata-rata Pendanaan Seri A ini biasanya di angka 300 juta rupiah.

Selanjutnya adalah Pendanaan Seri B, meliputi pendanaan untuk merekrut talent baru, menaikkan penjualan, pemasaran, perkembangan teknologi yang digunakan, dan pelayanan pelanggan. Pendanaan di tahap ini bisa mencapai 500 juta rupiah, dengan mengajukan pendanaan dari private equity tau dari pihak lainnya.

Pendanaan Seri C, pendanaannya digunakan untuk menyusun produk baru, mengakuisisi perusahaan lain, merekrut ahli kepemimpinan, dan terus mendorong keuntungan sebelum menjadi IPO. Pendanaan Seri C bisa didapat dari Private Equity, grup market kedua, ataupun investasi di bank.

Masih ada Pendanaan Seri D. Dalam tahap ini, biasanya dilakukan untuk mempertahankan pelanggan, perkembangan, dan perencanaan untuk mendapatkan permodalan lainnya. 

Secara keseluruhan, memilih jenis-jenis pendanaan yang tepat dan tahapan pendanaan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis merupakan hal penting dalam memulai sebuah startup. Dengan mengetahui karakteristik dan persyaratan dari setiap jenis pendanaan dan tahapan pendanaan, startup dapat mengambil keputusan yang tepat dan mengoptimalkan peluangnya untuk sukses di masa depan. 

Ingin menambah wawasan mengenai StartUp? Jangan sia-siakan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis startup di era digital saat ini. Daftarkan dirimu untuk program S1 Digital Business & StartUp Management dan S2 StartUp Teknologi di IDS Digital College.

IDS Digital College adalah tempat yang tepat untuk memulai karier di bidang startup dan teknologi. Segera daftar dan jadilah bagian dari komunitas inovatif dan dinamis yang siap mendorong keberhasilan bisnis di masa depan.

Sumber: Meningkatkan Peluang Pendanaan Startup: Pahami Jenis-jenis Pendanaan serta Tips dan Strategi yang Efektif

Posted in: Uncategorized


    WhatsApp chat