4 Cara Aman Main Game Online - IDS Digital College

4 Cara Aman Main Game Online

4 Cara Aman Main Game Online


Sejak pandemi berlangsung, game online jadi salah satu hiburan favorit semua kalangan. Nggak sedikit anak-anak maupun orang dewasa yang menjadikan game online sebagai salah satu hobi baru. Tapi sayangnya, aktivitas menyenangkan ini juga bisa mengancam Cyber Security Indonesia kalau nggak dilakukan dengan aman. Supaya kamu bisa melindungi diri sendiri ketika bermain game online, ikuti 4 tips berikut ini. Meningkatkan Keamanan Jaringan Dengan adanya Alexa atau home assistant lainnya yang ditautkan ke akun kamu, datamu jadi lebih berisiko daripada sebelumnya. Jika kamu gunakan WiFi di rumah mungkin resiko ini tidak signifikan, tapi berbeda cerita ketika kamu mengakses WiFi publik. Resiko serangan cyber akan jauh lebih besar. Coba gunakan Virtual Private Network, atau VPN, untuk melindungi diri sendiri dan datamu. Menggunakan Firewall Jika kamu bermain game di rumah, maka firewall menjadi pelindung tambahan yang dapat mencegah peretas dan resiko keamanan lainnya. Bahkan jika jaringan rumahmu dilindungi, firewall bertindak sebagai penghalang sekunder, dan tidak hanya melindungi komputer dan sejenisnya, tetapi juga perangkat yang mungkin telah disambungkan ke home assistant, seperti thermostat atau smart object lainnya. Firewall akan membantu mencegah cyber attack saat kamu bermain game online. Manajemen Password Kata sandi yang lemah adalah impian scammer, jadi gunakan kata sandi yang kuat. Kamu juga bisa mengubah kata sandi secara berkala demi keamanan akunmu. Jika kamu ditipu di satu platform atau game, memiliki kata sandi yang sama di beberapa situs berarti semua kata sandi di situs atau platform lain juga terekspos. Cara meminimalisir resiko ini adalah dengan menerapkan manajemen password. Dengan cara ini, kamu bisa memastikan bahwa kata sandi yang digunakan untuk login game, media sosial, dan aplikasi lainnya berbeda. Waspada Tidak semua ancaman dari game online itu tidak terlihat. Semakin banyak scammers dan hacker beralih ke game sebagai jalan masuk untuk masuk ke kehidupan pribadi seseorang. Salah satu metodenya adalah ketika bermain Scrabble online, scammer yang berkedok mencari hubungan yang baik dengan soleh ingin menjadi teman main, kemudian mengambil uang yang ada di rekening kamu. Bahkan bermain game yang disambungkan melalui aplikasi Facebook juga dinilai cukup berisiko. Kamu bisa saja mendapatkan fila berbahaya dari teman online yang digunakan untuk mencuri kata sandi dan informasi penting lain di smartphone kamu. Pada intinya, semua aktivitas online kita memiliki resiko, tapi kamu bisa meminimalisir resiko tersebut dengan cara di atas. Untuk kamu yang ingin bekerja di bidang Cyber Security Indonesia , bisa kuliah Program Eksistensi D3 Ke S1 Jurusan Teknik Informatika atau Jurusan Sistem Informasi di IDS Digital College. Untuk info lebih lanjut mengenai pendaftaran Program Eksistensi D3 Ke S1 dapat dilihat di halaman website IDS DC.

Sejak pandemi berlangsung, game online jadi salah satu hiburan favorit semua kalangan. Nggak sedikit anak-anak maupun orang dewasa yang menjadikan game online sebagai salah satu hobi baru. Tapi sayangnya, aktivitas menyenangkan ini juga bisa mengancam Cyber Security Indonesia kalau nggak dilakukan dengan aman. Supaya kamu bisa melindungi diri sendiri ketika bermain game online, ikuti 4 tips berikut ini. 

1. Meningkatkan Keamanan Jaringan 

Dengan adanya Alexa atau home assistant lainnya yang ditautkan ke akun kamu, datamu jadi lebih berisiko daripada sebelumnya. Jika kamu gunakan WiFi di rumah mungkin resiko ini tidak signifikan, tapi berbeda cerita ketika kamu mengakses WiFi publik. Resiko serangan cyber akan jauh lebih besar. Coba gunakan Virtual Private Network, atau VPN, untuk melindungi diri sendiri dan datamu. 

2. Menggunakan Firewall

Jika kamu bermain game di rumah, maka firewall menjadi pelindung tambahan yang dapat mencegah peretas dan resiko keamanan lainnya. Bahkan jika jaringan rumahmu dilindungi, firewall bertindak sebagai penghalang sekunder, dan tidak hanya melindungi komputer dan sejenisnya, tetapi juga perangkat yang mungkin telah disambungkan ke home assistant, seperti thermostat atau smart object lainnya. Firewall akan membantu mencegah cyber attack saat kamu bermain game online. 

3. Manajemen Password

Kata sandi yang lemah adalah impian scammer, jadi gunakan kata sandi yang kuat. Kamu juga bisa mengubah kata sandi secara berkala demi keamanan akunmu. Jika kamu ditipu di satu platform atau game, memiliki kata sandi yang sama di beberapa situs berarti semua kata sandi di situs atau platform lain juga terekspos. Cara meminimalisir resiko ini adalah dengan menerapkan manajemen password. Dengan cara ini, kamu bisa memastikan bahwa kata sandi yang digunakan untuk login game, media sosial, dan aplikasi lainnya berbeda. 

4. Waspada

Tidak semua ancaman dari game online itu tidak terlihat. Semakin banyak scammers dan hacker beralih ke game sebagai jalan masuk untuk masuk ke kehidupan pribadi seseorang. Salah satu metodenya adalah ketika bermain Scrabble online, scammer yang berkedok mencari hubungan yang baik dengan soleh ingin menjadi teman main, kemudian mengambil uang yang ada di rekening kamu. 

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Game Development Life Cycle

Bahkan bermain game yang disambungkan melalui aplikasi Facebook juga dinilai cukup berisiko. Kamu bisa saja mendapatkan fila berbahaya dari teman online yang digunakan untuk mencuri kata sandi dan informasi penting lain di smartphone kamu. 

Pada intinya, semua aktivitas online kita memiliki resiko, tapi kamu bisa meminimalisir resiko tersebut dengan cara di atas. Untuk kamu yang ingin bekerja di bidang Cyber Security Indonesia , bisa kuliah Program Eksistensi D3 Ke S1 Jurusan Teknik Informatika atau Jurusan Sistem Informasi di IDS Digital College. Untuk info lebih lanjut mengenai pendaftaran Program Eksistensi D3 Ke S1 dapat dilihat di halaman website IDS DC.

Posted in: News


    WhatsApp chat