Startup adalah institusi manusia yang dirancang untuk membuat produk atau layanan baru dalam kondisi ketidakpastian yang ekstrim.

Apa itu perusahaan startup? Startup (atau startup-up) adalah perusahaan yang biasanya berada pada tahap awal perkembangannya. 

Usaha kewirausahaan ini biasanya dimulai oleh 1-3 pendiri yang berfokus pada memanfaatkan permintaan pasar yang dirasakan dengan mengembangkan produk, layanan, atau platform yang layak. 

Selama tahap awal peluncuran, startup biasanya didanai sendiri oleh anggota tim pendiri – meskipun 66% startup mendapatkan pendanaan melalui investor atau mengambil pinjaman untuk membantu mendanai usaha mereka. 

Itu secara teknis. Tetapi para pendiri tahu bahwa mendefinisikan startup jauh lebih kompleks dari itu. 

perusahaan startup adalah perusahaan yang mencoba untuk mendobrak pasar dengan produk atau jasa baru. Nah, kata “mendobrak” ini akan menimbulkan dua reaksi. 

Yang pertama adalah sukses menembus pasar atau market penetration succeed. Yang kedua adalah terpental karena tidak mampu untuk mendobrak pasar.

Memiliki produk apapun itu, baik jasa maupun barang tentu sekaligus dibarengi dengan tanggung jawab untuk bisa membangun brand. Brand sendiri tak hanya merupakan merk, karena bisa dibilang brand merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dari produk yang ditawarkan.

Meningkatkan rate dan reputasi brand dari satu produk tentu bukanlah hal yang mudah, karena membutuhkan sejumlah langkah supaya pada akhirnya brand bisa diperkuat dan orang mengenalinya.

Brand awareness adalah rasa familiar yang dimiliki pelanggan atas sebuah produk atau jasa. Rasa familiar ini bisa menyangkut apa saja soal brand. Entah itu namanya, logo, tagline, maupun hal lain yang masih berhubungan dengan sebuah brand.

Bagi pemilik bisnis, mewujudkan brand awareness merupakan hal penting. Bahkan, bisa dikatakan, hal tersebut adalah sebuah investasi jangka panjang. Berikut adalah 5 tanda kalau startup kamu mempunyai merek yang kuat.

• Jadikan Strategi Merek Sebagai Fondasi Bisnis Anda Dibangun

Strategi merek harus menjadi pendorong inti dari setiap strategi bisnis. Hal ini karena strategi merek adalah rencana jangka panjang yang dipersiapkan untuk kesuksesan bisnis dan berdampak pada setiap area bisnis dari mulai perekrutan, karyawan, pemasaran, penjualan, hingga diferensiasi pesaing.

• Identifikasi Dan Tanamkan Proposisi Nilai Unik Anda Pada Merek

Proposisi nilai unik Anda adalah yang memisahkan antara bisnis Anda dari pesaing Anda. Proposisi nilai menjadi pernyataan jelas yang menggambarkan manfaat dari penawaran Anda, bagaimana Anda menyelesaikan kebutuhan pelanggan, dan apa yang membedakan antara Anda dengan pesaing Anda.

• Memahami Pelanggan Ideal Anda Dengan Sebaik Mungkin

Upaya pemasaran hanya akan berhasil ketika upaya-upaya tersebut selaras dengan minat dan kebutuhan target pelanggan utama Anda. Ketahuilah bahwa Anda tidak bisa memasarkan produk ke semua orang karena itu hanya akan membuang waktu dan uang Anda.

Karena Anda tidak ditakdirkan untuk bisa memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah semua orang, Anda harus memahami siapa target pelanggan Anda, apa saja yang mereka pedulikan, dan bangun strategi merek Anda di sekitar mereka. Ini sangat penting untuk rencana pertumbuhan bisnis.

• Definisikan Atau Ceritakan Kisah Anda Kepada Audiens Target

Mendongeng tentang merek Anda di telinga audiens target bisa didefinisikan sebagai pesan sadar dan tidak sadar, verbal dan nonverbal yang diceritakan merek kepada pelanggan dan prospeknya. Sekarang setiap perusahaan yang mengiklankan atau memiliki strategi pemasaran menceritakan kisah mereka.

• Lakukan Penelitian Terhadap Pesaing / Kompetitor Anda

Keberadaan pesaing sebaiknya Anda manfaatkan sebagai sumber daya yang bermakna untuk mencari tahu strategi mana yang berhasil dan mana yang gagal. Pesaing juga bisa memberikan Anda inspirasi untuk melakukan sesuatu secara berbeda untuk rencana pertumbuhan strategi merek baru Anda.