Aksi Pembobolan Data Oleh Bjorka - IDS Digital College

Sejumlah Aksi Pembobolan Data Oleh Bjorka, Apa Bahayanya?

Sejumlah Aksi Pembobolan Data Oleh Bjorka, Apa Bahayanya?


Akhir-akhir ini nama Bjorka ramai jadi perbincangan karena sejumlah aksi pembobolan data, namanya populer setelah mengunggah data registrasi SIM card masyarakat hingga mengunggah surat rahasia Presiden RI pada situs gelap pribadinya. Sebenarnya siapa hacker yang sering mencuri informasi sensitif milik pemerintahan ini?

Melalui BreachForums, terlihat Bjorka bergabung ke dalam situs ini pada 9 Agustus 2022, dengan waktu online tercatat 1 hari, 13 jam, 11 menit, per Senin (12/9) siang. Setelah 2 bulan bergabung ke dalam Breach Forums, reputasi Bjorka berada pada angka 573 dan telah mendapat bintang enam. Selain itu tidak ada keterangan lebih lanjut siapa Bjorka, bahkan ia juga tidak mencantumkan status gendernya.

Hacker

Selain itu Bjorka juga memiliki akun Twitter, akun tersebut merupakan akun kedua setelah akun pertamanya ditangguhkan oleh Twitter, atas dasar banyak akun pemerintahan yang melaporkannya. Pada akunnya Bjorka mencantumkan informasi bahwa ia berasal dari Warsaw, Polandia. Pada akun @bjorxanism, tercatat hanya ada 14 cuitan saja, diantaranya adalah peringatan kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Kemudian, Bjorka juga membuka sebuah forum melalui Telegram, forum pertamanya juga telah ditangguhkan sehingga ia membuka forum Telegram yang kedua. Melalui kanal Telegram miliknya, Bjorka membagikan beberapa profil pejabat-pejabat pemerintahan yang sebelumnya ia beri peringatan. 

Meski nama Bjorka baru memanas akhir-akhir ini, namun sebenarnya ia telah melancarkan aksinya sejak tahun 2020.

Pembobolan data yang dilakukan Bjorka berawal dari data pelanggan Tokopedia yang dibobol pada April 2020. Data tersebut berisi User ID, password hash, email, hingga nomor telepon dengan ukuran data mencapai 11GB (compressed) dan 24GB (uncompressed).

Aksi Bjorka yang kedua berupa pembobolan data pengguna wattpad berupa nama asli, password, login, hingga nomor kontak dari 270,904,989 pengguna. Aksi ini dilakukan pada Juni 2020.

Bjorka juga pernah memperlihatkan 26 juta data pelanggan Indihome yang berhasil ia curi. Data tersebut berupa nama lengkap, email, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat IP, hingga alamat situs yang dikunjungi pengguna Indihome.

Pada 31 Agustus, Bjorka mengunggah 1,3 miliar data registrasi SIM card yang berasal dari situs milik Kementerian Komunikasi dan Informasi. Data tersebut berupa NIK, nomor telepon, penyedia kartu SIM yang digunakan, hingga tanggal registrasi. 

Tak hanya berhenti disitu, Bjorka kembali membocorkan data pemerintahan. Kali ini ia merilis 105 juta data kependudukan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada 6 September. Data tersebut berisi NIK, nomor Kartu Keluarga (KK), hingga nama lengkap.

Pada 9 September, publik kembali dibuat gempar dengan bocornya surat rahasia yang ditujukan kepada Presiden Jokowi sejak periode 2019-2021. Salah satu surat yang berhasil dicuri Bjorka adalah surat dalam amplop tertutup dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Selanjutnya Bjorka juga mengancam bahwa ia akan membocorkan database milik Pertamina. 

Hacker

Aktivitas pembobolan data yang dilakukan Bjroka seperti ini, tentu sangat berbahaya dan sangat merugikan. Bagi pengguna, data yang telah tersebar di publik dapat digunakan untuk bermacam-macam aksi kriminal, seperti pemerasan, mengakses rekening, mengakses e-commerce, pengajuan peminjaman, penipuan pajak, serta sebagai sarana melakukan iklan spam/ telemarketing, hingga penawaran judi online. 

Sedangkan bagi organisasi, kebocoran data yang dilakukan hacker dapat menurunkan tingkat kredibilitas di mata pengguna. 

IDS Digital College memahami dengan sangat baik perkembangan kejahatan siber yang marak terjadi. Untuk meningkatkan keamanan siber di Indonesia, IDS Digital College menyediakan Jurusan Cyber Security.

Jurusan Cyber Security berfokus pada pengamanan dan proteksi dalam dunia maya. Keahlian yang dipelajari adalah teknik merancang sistem keamanan, pengujian sistem, teknik pertahanan dari serangan siber hingga teknik meretas yang digunakan secara etis. 

Saat, ini menerapkan langkah-langkah keamanan siber yang efektif begitu menantang, namun tidak akan begitu sulit jika terdapat lebih banyak SDM yang manusia. IDS Digital College menunggumu untuk menjadi seorang ahli Cyber Security selanjutnya, daftar sekarang!

Sumber: cnnindonesia.com

Posted in: News


    WhatsApp chat