WhatsApp merupakan aplikasi perpesanan dari Meta yang tersedia di banyak platform, baik itu ponsel Android atau iOS, dan juga web.

WhatsApp pertama kali diluncurkan pada tahun 2009 dan hingga kini tercatat ada 2 miliar pengguna aktif aplikasi ini di seluruh dunia. Jumlah tersebut menjadikan WhatsApp sebagai aplikasi perpesanan yang paling banyak digunakan secara global.

Sebagai aplikasi terpopuler, WhatsApp tentu semakin meningkatkan mutunya dengan menghadirkan beragam fitur tambahan.

Pada Mei 2022 ini, WhatsApp akhirnya resmi meluncurkan fitur reaksi emoji setelah sebelumnya terlihat dalam pengembangan oleh WABetaInfo pada 2021 lalu.

Fitur reaksi emoji merupakan fitur yang berguna untuk mengurangi penumpu kan pada pesan pribadi maupun grup di WhatsApp. Pengguna dapat bereaksi terhadap berbagai jenis pesan (baik itu pesan teks, gambar, audio, maupun video) dengan mengirimkan emoji tanpa harus mengetik balasan pesan.  

Ada 6 emoji yang tersedia dalam fitur reaksi ini. CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan akan menambahkan jumlah emoji agar pengguna dapat mengungkapkan reaksi lebih banyak. Sementara itu, pengguna bisa menggunakan emoji jempol, hati, tertawa, terkejut, sedih, dan berdoa untuk merespons pesan.

Ketika sebuah pesan mendapatkan reaksi, pengirim pesan tersebut akan mendapatkan notifikasi dan semua orang  yang masuk dalam ruang obrolan dapat melihat reaksi terhadap pesan. Ini berarti, fitur reaksi emoji juga dapat digunakan dalam grup untuk mengambil keputusan melalui voting. Bagaimana? Ide yang bagus bukan?

Lalu bagaimana cara menggunakan Fitur Reaksi Emoji WhatsApp?

Cukup mudah. Pertama, karena ini adalah fitur baru, kamu harus memastikan kamu telah memperbarui aplikasi WhatsApp kamu. Fitur reaksi emoji ini hadir mulai dari versi 2.22.11.9 untuk versi Androidnya.

Gunakan fitur reaksi emoji dengan menekan lama pada sebuah pesan. Kalau kamu pengguna iOS, kamu juga bisa mengetik pesan sebanyak dua kali hingga kemudian muncul papan panjang horizontal di bawah pesan dengan 6 emoji yang dapat kamu gunakan; jempol, hati, tertawa, terkejut, sedih, dan berdoa.

Hasilnya kamu dan seluruh orang yang tergabung dalam ruang obrolan dapat melihat reaksi kamu di bawah pesan tadi. Pengirim pesan juga akan mendapatkan notifikasi kalau kamu telah mengirimkan reaksi terhadap pesannya.

Saya Ingin Merubah atau Membatalkan Reaksi

Kalau kamu ingin merubah atau membatalkan reaksi, kamu bisa kembali menekan lama pesan tadi. Papan panjang horizontal berisi emoji tadi juga akan muncul kembali. Kamu bisa menekan emoji lain untuk merubah atau menekan emoji yang sebelumnya kamu gunakan untuk membatalkannya.

Sangat mudah.

Saya Tidak Ingin Menerima Notifikasi Reaksi pada Pesan Saya

Kalau kamu merasa terganggu dengan notifikasi reaksi terhadap pesan kamu, kamu dapat mengaktifkannya lewat cara berikut:

Pergi ke menu “setelan” di tanda titik kanan atas aplikasi WhatsApp pada ponsel, kemudian pilih notifikasi. Gulir ke bawah untuk menemukan opsi notifikasi reaksi di section “pesan” dan “grup”. Geser toggle ke arah kiri, toggle akan berubah warna menjadi abu-abu. Itu adalah tanda bahwa notifikasi reaksi telah dinonaktifkan.

Fitur ini sudah dapat kamu gunakan mulai dari Mei lalu. Selain fitur reaksi emoji, WhatsApp juga merilis 2 fitur lainnya berbarengan. Fitur lain yang dimaksud adalah pengiriman file dengan kapasitas 2GB dari yang sebelumnya hanya 100 MB. Selain itu kapasitas grup yang sebelumnya hanya muat untuk 267 anggota diperbanyak menjadi 512.

Jika diperhatikan, ketiga fitur ini semakin mendukung interaksi dan komunikasi dengan banyak orang, ya. Kamu dapat mengandalkan aplikasi WhatsApp untuk menjalin kerjasama bisnis maupun mendukung hubungan interpersonal kamu dengan orang lain secara pribadi.