Pandemi Covid-19 membuat banyak perubahan dalam bisnis. Salah satunya transisi tenaga kerja, dari kantor jadi remote jarak jauh. Meski terlihat sepele, perubahan ini secara permanen menggeser peran tim cyber security yang dimiliki oleh perusahaan. Kalau sebelumnya tim cyber security fungsinya lebih ke arah back office, saat ini cyber security jadi pondasi bagi sebuah brand dan bisnis terlepas itu bisnis kecil atau sektor industri.

Sayangnya masih banyak perusahaan yang belum sadar pentingnya cyber security bagi keberlangsungan bisnis. Keamanan informasi di dunia digital bisa dengan mudah dimanipulasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Ini bisa membawa dampak kerugian material bagi sebuah bisnis. Berikut pentingnya cyber security Indonesia dalam strategi bisnis dan bagi kelangsungan bisnis. 

Kerugian Finansial Bisnis

Jika sebuah kejahatan siber terjadi, maka sudah bisa dipastikan kerugian finansial akan dialami oleh para pebisnis. Hal ini sesuai dengan prediksi European Business Review. Dana perusahaan yang ada bisa hilang begitu saja akibat pembobolan. Belum lagi jika ada biaya ekstra untuk kepentingan pemulihan dan penggantian komponen perangkat yang diserang. Dari segi internal, karyawan perlu waktu lebih lama untuk bisa kembali kerja sehingga mereka mengalami kendala dalam menyelesaikan pekerjaan mereka, yang bisa berdampak pada jumlah revenue perusahaan.

Kerugian dari Segi Konsumen

Dikutip dari Tech Times, kasus cyber security bukan hanya akan mengancam data dan informasi dari perusahaan tetapi juga bagi para konsumen. Data tersebut meliputi nama, alamat email, nomor telepon, hingga data akun perbankan pribadi. Hal ini bisa jadi masalah serius, perusahan akan dianggap lalai karena gagal melindungi data personal konsumennya. 

Reputasi Perusahaan Jatuh 

Jika sebuah perusahaan mengalami serangan siber yang berujung pada bocornya data konsumen, kemungkinan besar perusahaan tersebut akan kehilangan reputasi di depan konsumen. Trust yang telah dibangun oleh perusahaan bisa hancur dalam sekejap. Dampak ini beragam tergantung dari bidang industrinya serta jenis kasus cyber attack-nya. 

Cara agar cyber security bisa terintegrasi dengan strategi bisnis 

Prioritaskan keamanan 

Sebelum pandemi, kita sering melihat bisnis memprioritaskan pengembangan produk daripada keamanan. Lagi pula, produk menghasilkan pendapatan sementara keamanan sering dianggap memperlambat segalanya. Akibatnya, perusahaan tidak sepenuhnya memahami risiko yang dihadapi bisnis mereka atau pentingnya infrastruktur teknologi mereka. Kenyataannya adalah jika sebuah bisnis mengumpulkan, menggunakan, atau terlibat dengan data online, maka pelaku bisnis bertanggung jawab dengan keamanan datanya. 

Untuk membantu bisnis yang lebih besar memahami peran tim keamanan, kepemimpinan perlu memastikan bahwa seluruh organisasi melihat diri mereka sebagai bagian dari perusahaan teknologi berbasis data. 

Reputasi keamanan bisnis bagian dari brand 

Reputasi cyber security sebuah perusahaan bisa menjadi bagian dari branding. Bisnis dengan reputasi cyber security yang baik bisa membuat brand image-nya otomatis meningkat. Itu sebabnya investasi yang kuat pada cyber security adalah bagian yang penting untuk strategi penjualan, brand image, dan pertumbuhan bisnis itu sendiri. pada akhirnya keberhasilan untuk mengintegrasikan cyber security dalam strategi akan lebih mudah jika cyber security itu sendiri terhubung dengan elemen business transformation, digital initiatives, customer/client feedback.

Apakah kamu salah satu yang tertarik dengan dunia cyber security Indonesia? Jika iya, kamu bisa kerja sambil kuliah, kuliah kelas karyawan jurusan Jurusan Sistem Informasi atau Jurusan Teknik Informatika di IDS Digital College. Cek website IDS Digital College untuk apply kelasnya!