Apa itu Hacker? Ketahui Jenis dan Langkahnya untuk Lindungi Website dari Serangan Hacker
Kata hacker mugkin sudah sangat lumrah kita dengar di era serba digital ini. Pengertian hacker adalah seseorang dengan keahlian tertentu yang bisa menerobos suatu jaringan komputer atau akun dengan tujuan tertentu. Seorang hacker tentunya memiliki pemahaman tentang jaringan komputer, pemrograman, dan lainnya yang berhubungan dengan internet dan digital. Hacker menggunakan keterampilan teknis yang dimilikinya untuk mengeksploitasi pertahanan keamanan siber.
Aktivitas yang dilakukannya kebanyakan memberi kerugian seperti meretas perangkat komputer, ponsel, webcam, router hingga suatu akun. Tentunya tindakan tersebut merupakan tindak kriminal yang memiliki nilai pelanggaran. Namun ada pula nilai keuntungan dari seorang hacker ini. Seperti misalnya digunakan jasanya oleh perusahaan untuk melindungi website dan aplikasi perusahaan tersebut.
Oleh sebab itu hacker tak melulu mengenai pembobolan suatu akses untuk tindakan kejahatan. Sebab, hacker sendiri memiliki beberapa jenis atau tipe tertentu. Akan tetapi saat ini, banyak yang menyalahgunakan kemampuan yang dimiliki sebagai hacker untuk melakukan tindak kejahatan. Tujuan hacker adalah mendapatkan akses tidak sah atau ilegal ke komputer, jaringan, sistem komputasi, perangkat seluler, atau sistem. Hal inilah yang memberikan nilai kerugian bagi pengguna dan termasuk dalam tindakan cyber crime.
Peretasan ini sendiri masuk kepada kategori tindak pidana yang dimana pelakunya bisa mendapatkan hukuman sesuai dengan pasal dalam Undang-Undang yang berlaku. Seperti diketahui bahwa tindak peretasan ini sudah marak terjadi di berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia. Hacker umumnya melakuka peretasan pada website personal ataupun bisni, juga terhadap akun-akun aplikasi seperti media sosial, aplikasi e-commerce dan sebagainya.
Oleh sebab itu, di zaman digital saat ini perlu kewspadaan ekstra dari para pengguna internet. Seperti menjaga keamanan privasi akun dan melakukan proteksi akun. Ini merupakan bentuk waspada yang kita lakukan sebagai pengguna internet di zaman digitalisasi akan keamanan akun dan data pribadi yang kita miliki.
Setelah kita mengetahui pengertian hacker yang dijelaskan di atas, maka kita bisa lebih luas mengetahui apa itu hacker sebenarnya. Jika selama ini kita sering menganggap hacker adalah orang yang melakukan tindakan kejahatan tentunya salah ya. Padahal sebenarnya hacker merupakan seseorang yang memiliki kemampuan khusus dalam pengoperasian jaringan perangkat lunak komputer. Meskipun seorang hacker mampu melakukan peretasan namun tidak selalu tujuan dari hacker sendiri untuk melakukan peretasan ilegal yang merugikan.
Lalu jika selama ini banyak yang salah mengartikan hacker, apa saja sebenarnya jenis hacker? Berikut jenis-jenis hacker!
- White Hat Hacker
White hat hacker adalah seorang peretas yang biasanya membantu suatu bisnis. Mereka sering diminta untuk menemukan celah dalam sistem keamanan website atau aplikasi, kemudian juga membantu memberi solusi untuk suatu masalah.
- Black Hat Hacker
Peretasan yang mengeksploitasi celah keamanan pada sistem maupun software secara ilegal. Tujuan dari kegiatan eksploitasi yang dilakukan tersebut adalah menyebarkan malware, mencuri data, mengambil alih atau bahkan melumpuhkan perangkat yang menjadi target.
- Grey Hat Hacker
Peretas jenis ini biasanya memang melakukan penerobosan akses suatu sistem atau jaringan tanpa izin. Akan tetapi mereka tidak menggunakan hal tersebut untuk kejahatan.
- Red Hat Hacker
Jenis red hat hacker yaitu hacker atau peretas yang mencoba menemukan black hat hacker. Kemudia berupaya menghentikan usaha mereka dalam meretas suatu sistem atau jaringan.
- Blue Hat Hacker
Blue hat hacker fungsinya untuk meretas perangkat atau jaringan individu, bisnis, atau organisasi. Hal itu biasa dilakukan sebagai langkah serangan balas dendam.
- Green Hat Hacker
Green hat hacker adalah jenis bagi hacker yang baru terjun dan belajar mengasah kemampuan mereka dalam dunia hacking atau peretasan.
- Script Kiddie
Script kiddie adalah hacker yang tidak menjalankan software-nya sendiri dalam kegiatan retas. Melainkan mereka mengunduh program yang sudah ada di internet.
Ancaman dari hacker kini sudah mulai meresahkan dan sulit dikendalikan. Pasalnya hacker mulai melakukan peretasan dengan cara-cara baru sehingga bisa membajak tanpa disadari pemiliknya. Hal inilah yang membuat para pemilik website merasa cemas. Lalu langkah apa yang perlu disiapkan untuk mengamankan website milik kita?
Berikut 5 langkah melindungi website dari serangan hacker!
- Lakukan backup data
Backup data adalah salah satu upaya dini agar website aman dari serangan hacker. Lakukanlah backup data sesering mungkin agar tidak kehilangan data penting terbaru saat mendapat serangan peretasan.
- Gunakan firewall
Aplikasi firewall merupakan aplikasi yang menyediakan fitur memblokir serangan yang dilakukan hacker. Selain itu juga bisa menyaring spammer dan bot yang terdeteksi berbahaya bagi website.
- Gunakan SSL
Secure Socket Layer (SSL) dapat digunakan untuk mentransfer informasi antara website dan database namun diamankan dengan protokol yang sudah terenkripsi.
- Update software dan aplikasi
Cara selanjutnya adalah dengan rajin melakukan update software dan aplikasi. Meksi ini adalah cara yang mudah dilakukan namun masih banyak pemilik website yang tidak melakukan hal ini.
- Memilih Cloud Hosting Terpercaya
Sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi internet dan digital, saat ini telah tersedia cloud computing. Cloud computing dipercaya lebih aman bagi website dan memiliki performa yang baik bagi pemilik website bisnis online.
Itulah langkah mudah untuk membuat website lebih dari serangan hacker. Bagi para pemilik website atau yang baru akan berniat membuat website terutama website bisnis, maka perlu memperhatikan ancaman serangan hacker.