Di era digital saat ini, jumlah startup semakin menjamur dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, tak heran jika prospek kerja Teknik Informatika terbuka luas. Beberapa startup besar bahkan sudah mendapatkan kucuran dana dari para investor kelas kakap. 

Tidak sedikit juga startup-startup baru yang berjuang untuk mencari investor baru, agar program yang dijalankan bisa terlaksana. Lantas, bagaimana cara startup ini mencari dana dari investor?

1. Membuat profil di AngelList

AngelList merupakan situs yang mempertemukan antara startup dan investor. Situs ini memudahkan startup yang ingin mendapatkan pendanaan lebih mudah untuk bertemu para investor. Untuk startup yang ingin mendapatkan pendanaan, bisa mengisi profil di situs ini secara lengkap, meliputi perusahaan, produk atau layanan yang ditawarkan, dan anggota tim.

Pastikan untuk mengisi informasi dengan detail dan menarik, supaya investor tergiur untuk memberikan dana kepada startup buatanmu. Salah satu kelebihan situs ini adalah pengelompokan investor berdasarkan wilayah dans ektor industri.

2. Hadir di Event 

Menghadiri event bertema teknologi bisa jadi salah satu cara agar startup mendapatkan pendanaan. Misalnya, setiap tahun di Jakarta terdapat event Tech In Asia Conference yang dihadiri oleh ribuan peserta dari kalangan penggiat teknologi, investor, startup, dan lain sebagainya. Ada juga event internasional seperti WebSummit. Dengan menghadiri event-event seperti itu, kamu bisa menambah network sekaligus mendapatkan investor.

3. Networking 

Networking adalah salah satu hal penting untuk membangun startup, terutama jika kamu punya tujuan untuk mencari investor. Menurut The Balance Careers, untuk menemukan investor yang tepat, kamu harus memanfaatkan network dengan baik. Salah satu cara networking adalah bergabung dengan komunitas startup lokal atau minta rekomendasi pada teman yang pernah didanai investor. Sehingga kamu bisa mencari trik yang tepat saat presentasi di depan investor.

Baca Juga: Program Ekstensi D3 ke S1: Trik Jitu Agar Startup Kuliner Sukses

4. Mengikuti Program Inkubator Startup 

Program inkubator atau akselerator adalah salah satu cara untuk dapat membantu pertumbuhan startup guna mendapatkan investor. Ada beberapa program inkubator yang bisa diikuti oleh startup. Seperti Remake City Jakarta, Digitaraya, 1000 Startup Indonesia, dan sebagainya. Dengan ikut program tersebut, kamu bisa terhubung secara langsung ke investor dan menambah jaringan sesama startup.

5. Media Sosial 

Media Sosial masih menjadi cara terbaik untuk startup atau bisnis mendapatkan investor. Media sosial juga jadi sarana yang ampuh untuk melakukan branding, Dengan sosial media yang menarik, ada kemungkinan startup kamu dilirik oleh investor. Atau bisa juga kamu mencari sosial media venture capital yang ada di Indonesia dan mencari informasi bagaimana caranya mendapatkan investasi dari perusahaan tersebut. Beberapa venture capital yang ada di Indonesia antara lain East Ventures, MDI Ventures, dan lain-lain. Dengan mengirim direct message ke Instagram para investor, bisa membuat mereka tertarik. 

Prospek kerja Teknik Informatika yang terbuka luas di bidang startup, membuat banyak gen-Z tertarik untuk menjadi mahasiswa Jurusan Teknik Informatika. Sebagai salah satu kampus IT terbaik di Indonesia, IDS Digital College menyediakan Program Ekstensi D3 ke S1 Software Engineering, Cyber Security Indonesia, Mobile Apps & Games Development, dan Artificial Intelligence.