Teknologi untuk Menjaga Keamanan Aset Data dari Kejahatan Siber
Teknologi untuk Menjaga Keamanan Aset Data dari Kejahatan Siber
Menjaga keamanan aset data perusahaan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Seiring dengan berkembangnya teknologi, kejahatan siber menjadi ancaman signifikan bagi perusahaan. Serangan ini tidak hanya dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar, tetapi juga berdampak pada kerusakan operasional perusahaan dan merusak reputasi.
Lantas, bagaimana cara menjaganya dari kejahatan siber? Simak penjelasannya berikut!
Apa itu Keamanan Aset Data?
Keamanan aset data adalah seperangkat standar dan teknologi yang melindungi data dari kerusakan yang disengaja atau tidak disengaja. Menjaga keamanan aset data dapat diterapkan menggunakan berbagai teknik dan teknologi. Teknik dan teknologi inilah yang akan membatasi akses ke pengguna atau proses yang tidak valid atau yang dikategorikan tindak kejahatan.
Manfaat Menjaga Keamanan Aset Data
Berikut ini adalah beberapa manfaat menjaga keamanan aset data yang harus kamu ketahui, antara lain:
1. Melindungi Semua Informasi Berharga
Manfaat utamanya adalah untuk melindungi semua informasi berharga. Contohnya saja perbankan yang berurusan dengan data pribadi dan keuangan dalam jumlah besar. Jika tidak ada perlindungan aset data yang baik, data yang dikelola oleh sebuah perusahaan bisa saja disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
2. Menjaga Reputasi
Manfaat selanjutnya adalah untuk menjaga reputasi sebuah perusahaan. Hal ini dapat membantu membangun kepercayaan di antara semua pemangku kepentingan termasuk pelanggan, yang mengetahui bahwa data mereka aman dan terjamin.
3. Marketing dan Keunggulan Kompetitif
Manfaat berikutnya adalah untuk kebutuhan marketing dan keunggulan kompetitif. Menjaga informasi sensitif dari akses dan pengungkapan ilegal dapat menjadi nilai lebih untuk sebuah perusahaan.
Macam-Macam Teknologi Keamanan Aset Data
Berikut ini adalah macam-macam teknologi keamanan aset data populer yang digunakan untuk mencegah pelanggaran, mengurangi risiko, dan mempertahankan perlindungan yang perlu kalian ketahui:
a. Data Audit
Teknologi yang pertama yaitu adalah data audit. Hal ini dilakukan untuk menangkap dan melaporkan jika ada perubahan kontrol akses ke data, siapa yang memiliki akses ke data sensitif, kapan diakses, apa path atau jalur file yang diakses, dan lain sebagainya. Dengan audit data yang tepat, administrator IT dapat memperoleh visibilitas yang diperlukan untuk mencegah perubahan yang tidak sah dan potensi pelanggaran.
b. Data Real-Time Alerts
Biasanya sebuah perusahaan membutuhkan waktu beberapa bulan untuk menemukan adanya pelanggaran data, itupun melalui pelanggan atau pihak ketiga, bukan dari departemen IT mereka sendiri. Dengan memantau aktivitas data dan perilaku mencurigakan secara real-time, perusahaan dapat menemukan lebih cepat pelanggaran keamanan aset data.
c. Data Risk Assessment
Selanjutnya ada data risk assessment atau penilaian risiko data. Teknologi ini membantu perusahaan mengidentifikasi data sensitif yang paling banyak diekspos dan menawarkan langkah-langkah yang dapat diandalkan dan dapat diulang untuk memprioritaskan dan memperbaiki risiko keamanan yang serius.
d. Data Minimization
Teknologi terakhir data minimization atau minimasi data. Jika sebelumnya lebih baik memiliki lebih banyak data, sekarang persepsinya bergeser. Ancaman pelanggaran data yang merusak reputasi, kerugian jutaan orang, atau denda peraturan yang ketat, membuktikan bahwa mengumpulkan apapun yang melebihi jumlah minimum data sensitif sangatlah berbahaya.
Itulah beberapa macam teknologi untuk menjaga keamanan aset data dari kejahatan siber. Tentunya hal ini sangat penting untuk melindungi data-data penting yang dikelola oleh perusahaan.
Tertarik untuk kuliah jurusan IT? Yuk kuliah di IDS Digital College!
IDS Digital College adalah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Indo Daya Suvana (IDS Digital College), sebuah kampus startup dengan sertifikasi internasional yang diakui di lebih dari 195 negara. IDS Digital College menawarkan program pendidikan formal jenjang Strata 1 (S1) dan Magister (S2) dengan pendekatan Real World Project yang siap membekali kamu dalam menghadapi tantangan karier, bisnis, dan pertumbuhan teknologi.
Program S1 mereka menawarkan peminatan yang relevan dengan metaverse, seperti Cyber Security (CS), Software Engineering (SE), dan Multimedia Technology (MT). Dengan mengikuti pendidikan di IDS Digital College, kamu akan siap menghadapi perubahan dan permintaan dalam industri metaverse yang dinamis. Program pendidikan mereka yang terakreditasi dan fokus pada proyek nyata akan mempersiapkanmu dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan