5 Perusahaan Startup Baru Buatan Arab Saudi - IDS Digital College

5 Perusahaan Startup Baru Buatan Arab Saudi

5 Perusahaan Startup Baru Buatan Arab Saudi


Perkembangan perusahaan startup di Arab Saudi sedang gencar-gencarnya. Menurut data yang baru dirilis oleh platform data Magnitt, dibandingkan tahun 2019, pendanaan untuk startup dari Kerajaan Arab Saudi meningkat sebesar 102 persen pada awal tahun ini. Penasaran apa saja sih perusahaan startup baru di Arab Saudi? Berikut ini adalah lima perusahaan startup baru dari wilayah barat Arab Saudi, yang diprediksi akan menjadi besar. Salla Salla merupakan salah satu perusahaan startup yang bergerak di bidang e-commerce atau jual beli online. Perusahaan ini telah didirikan sejak tahun 2016 di Makkah. Startup ini memungkinkan para pengusaha Saudi dan UKM untuk menyiapkan e-commerce mereka sendiri. Keunggulan utama dari Salla adalah karena segala fitur di dalamnya didesain menggunakan bahasa Arab. Hingga saat ini, Salla mampu membangun kemitraan strategis dengan lebih dari 10.000 toko. Total pendapatannya mencapai $ 346 juta. Dana awal Salla didapat dari Saudi VC Raed Ventures, Vision Ventures,Inspire Ventures, dan Direct Influence. Bondai Sesuai dengan visi Arab Saudi di 2030 untuk menjadi tujuan wisata regional maupun global, pariwisata tentunya menjadi sektor dengan pertumbuhan tinggi. Dengan platform Bondai, para pelancong dapat dengan mudah menyusun tujuan petualangan unik dan berkesan di seluruh Saudi. Melalui aplikasi interaktif Bondai, kamu bisa menemukan teman perjalanan untuk merencanakan trip bersama. Perusahaan startup perjalanan ini mampu memberdayakan komunitas lokal secara ekonomi dengan bekerja sama untuk menjadi pemandu lokal dan meremajakan banyak desa dan kota di Arab Saudi. Kabarnya, Bondai masuk dalam bagian kelompok program akselerator Misk500 di Saudi yang berlangsung dari Januari hingga Mei 2020. Aanaab Sejalan dengan pembelajaran online yang saat ini sedang dilakukan, Aanaab memiliki misi untuk memberdayakan pendidik. Aanaab merupakan startup e-learning yang menyediakan kursus dan pelatihan gratis maupun berbayar dalam bahasa Arab untuk guru di seluruh Arab, mulai dari topik khusus hingga peristiwa terkini seperti cara mengadakan kelas virtual, menyusun materi digital, dan lain sebagainya. Etos Aanaab adalah meningkatkan keterampilan pendidik dengan menyediakan alat dan informasi terbaru dengan mudah. Sampai saat ini, Aanaab telah menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga pendidikan regional maupun global. Pada Maret 2020, Aanaab berhasil mendapatkan putaran investasi sebesar $ 1,5 juta dari Wamda, Nour Nouf Knowledge Company, dan sekelompok investor lainnya. Gamze Beauty Sektor kecantikan menjadi salah satu industri yang cukup menggiurkan baik secara regional maupun global. Gamze Beauty adalah merek produk kecantikan asal Saudi yang menciptakan produk B2B dan DTC yang tersedia melalui platform mereka sendiri. Tujuan Gamze Beauty adalah untuk menciptakan produk yang unik, cepat dipasarkan, dan terjangkau dengan cakupan lokal maupun global. Perusahaan startup ini merupakan yang pertama mengembangkan rangkaian lengkap produk untuk para seniman extension bulu mata. Pada Agustus 2020, mereka berhasil meluncurkan produk DTC pertamanya. Saat ini, Gamze Beauty sedang mencari para investor awal. Homegrown Market Homegrown Market merupakan salah satu platform e-commerce yang berfokus pada hasil karya desainer dan seniman di Saudi. Platform ini mempunyai tujuan sangat penting untuk mengekspos bakat lokal di tingkat regional dan internasional serta menetaskan merek-merek baru karya Saudi. Saat ini Homegrown Market telah mencakup lebih dari 150 merek lokal, mereka juga memiliki toko pop-up permanen di lokasi Virgin Megastore KSA tertentu. Itulah 6 perusahaan startup yang ada di Arab Saudi. Untuk kamu yang tertarik dengan dunia startup, kamu bisa belajar di IDS Digital College. Selain memiliki program kelas reguler, IDS Digital College juga memiliki program kuliah kelas karyawan untuk kamu yang sudah bekerja dan tidak punya banyak waktu. Yuk, buruan gabung di IDS Digital College!

Perkembangan perusahaan startup di Arab Saudi sedang gencar-gencarnya. Menurut data yang baru dirilis oleh platform data Magnitt, dibandingkan tahun 2019, pendanaan untuk startup dari Kerajaan Arab Saudi meningkat sebesar 102 persen pada awal tahun ini. Penasaran apa saja sih perusahaan startup baru di Arab Saudi? Berikut ini adalah lima perusahaan startup baru dari wilayah barat Arab Saudi, yang diprediksi akan menjadi besar.

1. Salla

Salla merupakan salah satu perusahaan startup yang bergerak di bidang e-commerce atau jual beli online. Perusahaan ini telah didirikan sejak tahun 2016 di Makkah. Startup ini memungkinkan para pengusaha Saudi dan UKM untuk menyiapkan e-commerce mereka sendiri. Keunggulan utama dari Salla adalah karena segala fitur di dalamnya didesain menggunakan bahasa Arab. 

Hingga saat ini, Salla mampu membangun kemitraan strategis dengan lebih dari 10.000 toko. Total pendapatannya mencapai $ 346 juta. Dana awal Salla didapat dari Saudi VC Raed Ventures, Vision Ventures,Inspire Ventures, dan Direct Influence.

2. Bondai

Sesuai dengan visi Arab Saudi di 2030 untuk menjadi tujuan wisata regional maupun global, pariwisata tentunya menjadi sektor dengan pertumbuhan tinggi. Dengan platform Bondai, para pelancong dapat dengan mudah menyusun tujuan petualangan unik dan berkesan di seluruh Saudi. Melalui aplikasi interaktif Bondai, kamu bisa menemukan teman perjalanan untuk merencanakan trip bersama. Perusahaan startup perjalanan ini mampu memberdayakan komunitas lokal secara ekonomi dengan bekerja sama untuk menjadi pemandu lokal dan meremajakan banyak desa dan kota di Arab Saudi. Kabarnya, Bondai masuk dalam bagian kelompok program akselerator Misk500 di Saudi yang berlangsung dari Januari hingga Mei 2020.

3. Aanaab

Sejalan dengan pembelajaran online yang saat ini sedang dilakukan, Aanaab memiliki misi untuk memberdayakan pendidik. Aanaab merupakan startup e-learning yang menyediakan kursus dan pelatihan gratis maupun berbayar dalam bahasa Arab untuk guru di seluruh Arab, mulai dari topik khusus hingga peristiwa terkini seperti cara mengadakan kelas virtual, menyusun materi digital, dan lain sebagainya. Etos Aanaab adalah meningkatkan  keterampilan pendidik dengan menyediakan alat dan informasi terbaru dengan mudah. Sampai saat ini, Aanaab telah menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga pendidikan regional maupun global. Pada Maret 2020, Aanaab berhasil mendapatkan putaran investasi sebesar $ 1,5 juta dari Wamda, Nour Nouf Knowledge Company, dan sekelompok investor lainnya.

4. Gamze Beauty

Sektor kecantikan menjadi salah satu industri yang cukup menggiurkan baik secara regional maupun global. Gamze Beauty adalah merek produk kecantikan asal Saudi yang menciptakan  produk B2B dan DTC yang tersedia melalui platform mereka sendiri. Tujuan Gamze Beauty adalah untuk menciptakan produk yang unik, cepat dipasarkan, dan terjangkau dengan cakupan lokal maupun global. Perusahaan startup ini merupakan yang pertama mengembangkan rangkaian lengkap produk untuk para seniman extension bulu mata. Pada Agustus 2020, mereka berhasil meluncurkan produk DTC pertamanya. Saat ini, Gamze Beauty sedang mencari para investor awal.

Baca Juga : Mengenal Proses dan Fase Pendanaan Pada Bisnis Startup

5. Homegrown Market

Homegrown Market merupakan salah satu platform e-commerce yang berfokus pada hasil karya desainer dan seniman di Saudi. Platform ini mempunyai tujuan sangat penting untuk mengekspos bakat lokal di tingkat regional dan internasional serta menetaskan merek-merek baru karya Saudi. Saat ini Homegrown Market telah mencakup lebih dari 150 merek lokal, mereka juga memiliki toko pop-up permanen di lokasi Virgin Megastore KSA tertentu.

Itulah 5 perusahaan startup yang ada di Arab Saudi. Untuk kamu yang tertarik dengan dunia startup, kamu bisa belajar di IDS Digital College. Selain memiliki program kelas reguler, IDS Digital College juga memiliki program kuliah kelas karyawan untuk kamu yang sudah bekerja dan tidak punya banyak waktu. Yuk, buruan gabung di IDS Digital College!

Posted in: News


    WhatsApp chat