Esports Resmi Jadi Cabang Olahraga Baru di PON Papua 2021 - IDS Digital College

Esports Resmi Jadi Cabang Olahraga Baru di PON Papua 2021

Esports Resmi Jadi Cabang Olahraga Baru di PON Papua 2021


PON (Pekan Olahraga Nasional) Papua di tahun 2021 ini ada yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarena untuk pertama kalinya olahraga Esport pertama kalinya dipertandingkan dalam salah satu cabang olahraga eksibisi "Sudah kita ketahui bersama, Esports sangat berkembang di nasional maupun dunia. Bahkan telah dipertandingkan di Sea games dan Asian Games," "Kami merasa penting untuk bisa memajukan Esports sebagai olahraga yang lebih tinggi lagi untuk bisa membawa Indonesia ke kancah dunia," ungkap Ade Lukman selaku Sekjen KONI. Melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olahraga Nasional (KONI) menyatakan bahwa Esport resmi menjadi cabang olahraga prestasi dengan bergabungnya Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI). Diharapkan nantinya Esport mampu melahirkan banyak atlet berprestasi bagi Indonesia. Sayangnya di ajang PON Papua 2021, meski belum diperhitungkan berapa perolehan medalinya. Akan tetapi diharapkan persaingan tetap tinggi karena kompetisi seperti PON hanya muncul empat tahun sekali. "PON merupakan multi event paling bergengsi di Indonesia. Ini akan jadi kali pertama Esports akan dipertandingkan di PON Papua. Kami berharap ini bisa mendorong potensi yang ada di seluruh Nusantara," "Mereka bisa bersaing dan bertanding untuk mempersiapkan diri ke level yang lebih tinggi lagi," ungkap Ade. Persiapan untuk Mengikuti Turnamen Esport Diharapkan nantinya atlet-atlet Esport terbaik dalam Eksibisi PON XX Papua 2021 akan mendapat kesempatan untuk menjalani pemusatan latihan di Pelatnas dan dibina langsung oleh PBESI. Para atlet Esport ini akan dipersiapkan untuk mengikuti turnamen-turnamen Esport Internasional sekaligus mewakili Indonesia untuk mengikuti kejuaraan multi event seperti Sea Games, Asian Games, dan lain-lain. Dalam pergelaran perdananya di PON Papua 2021, Esport akan mempertandingkan 3 cabang, yaitu battle royale (Free Fire), MOBA (Mobile Legend) dan sepak bola (eFootball PES). Pertandingan dalam cabang battle royale dan MOBA akan dilakukan dengan beregu atau tim. Untuk sepak bola, (eFootball PES) dilakukan secara perorangan maupun ganda pada platform konsol. Sebelum menjalani pertandingan di PON Papua 2021, atlet Esport aklan menjalani babak kualifikasi dari akhir Agustus hingga awal September. Babak kualifikasi provinsi dilakukan secara terbuka dan virtual, untuk mencari satu atlet atau tim terbaik dari masing-masing kategori. Para atlet terbaik inilah yang akan bertanding di ajang Pra-PON yang berlangsung 7-14 September 2021. Di babak Pra PON Papua akan mempertemukan peserta dari 33 provinsi secara acak dan dilakukan secara virtual. Para peserta ini akan memperebutkan 11 tim terbaik Free Fire, 5 tim Mobile Legends, dan 5 orang terbaik dalam ajang eFootball PES 2021. Khusus untuk para perwakilan dari provinsi Papua, tidak mengikuti babak Pra PON karena secara otomatis akan lolos ke babak final sebagai tuan rumah. Atlet terbaik nantinya akan diterbangkan langsung ke Papua untuk mengikuti babak final PON XX Papua 2021 pada 22 hingga 26 September 2021. Kamu punya ketertarikan di bidang Esport, bukan hanya sebagai gamer tapi juga sebagai game development? IDS Digital College membuka program Kuliah kelas karyawan di Jakarta dengan Jurusan Teknik Informatika. Kuliah Kelas Karyawan di IDS Digital College adalah pilihan tepat untuk kamu yang saat ini berstatus sebagai karyawan dan ingin menambah skill baru.

PON (Pekan Olahraga Nasional) Papua di tahun 2021 ini ada yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarena untuk pertama kalinya olahraga Esport pertama kalinya dipertandingkan dalam salah satu cabang olahraga eksibisi

“Sudah kita ketahui bersama, Esports sangat berkembang di nasional maupun dunia. Bahkan telah dipertandingkan di Sea games dan Asian Games,”

“Kami merasa penting untuk bisa memajukan Esports sebagai olahraga yang lebih tinggi lagi untuk bisa membawa Indonesia ke kancah dunia,” ungkap Ade Lukman selaku Sekjen KONI.

Melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olahraga Nasional (KONI) menyatakan bahwa Esport resmi menjadi cabang olahraga prestasi dengan bergabungnya Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI). Diharapkan nantinya Esport mampu melahirkan banyak atlet berprestasi bagi Indonesia. 

Sayangnya di ajang PON Papua 2021, meski belum diperhitungkan berapa perolehan medalinya. Akan tetapi diharapkan persaingan tetap tinggi karena kompetisi seperti PON hanya muncul empat tahun sekali. 

“PON merupakan multi event paling bergengsi di Indonesia. Ini akan jadi kali pertama Esports akan dipertandingkan di PON Papua. Kami berharap ini bisa mendorong potensi yang ada di seluruh Nusantara,” 

“Mereka bisa bersaing dan bertanding untuk mempersiapkan diri ke level yang lebih tinggi lagi,” ungkap Ade. 

Persiapan untuk Mengikuti Turnamen Esport

Diharapkan nantinya atlet-atlet Esport terbaik dalam Eksibisi PON XX Papua 2021 akan mendapat kesempatan untuk menjalani pemusatan latihan di Pelatnas dan dibina langsung oleh PBESI.  

Para atlet Esport ini akan dipersiapkan untuk mengikuti turnamen-turnamen Esport Internasional sekaligus mewakili Indonesia untuk mengikuti kejuaraan multi event seperti Sea Games, Asian Games, dan lain-lain. 

Dalam pergelaran perdananya di PON Papua 2021, Esport akan mempertandingkan 3 cabang, yaitu battle royale (Free Fire), MOBA (Mobile Legend) dan sepak bola (eFootball PES). Pertandingan dalam cabang battle royale dan MOBA akan dilakukan dengan beregu atau tim.

Untuk sepak bola, (eFootball PES) dilakukan secara perorangan maupun ganda pada platform konsol. Sebelum menjalani pertandingan di PON Papua 2021, atlet Esport aklan menjalani babak kualifikasi dari akhir Agustus hingga awal September. 

Baca Juga: Indonesia Punya Game eSport MOBA Pertama, Namanya Lokapala!

Babak kualifikasi provinsi dilakukan secara terbuka dan virtual, untuk mencari satu atlet atau tim terbaik dari masing-masing kategori. Para atlet terbaik inilah yang akan bertanding di ajang Pra-PON yang berlangsung 7-14 September 2021.

Di babak Pra PON Papua akan mempertemukan peserta dari 33 provinsi secara acak dan dilakukan secara virtual. Para peserta ini akan memperebutkan 11 tim terbaik Free Fire, 5 tim Mobile Legends, dan 5 orang terbaik dalam ajang eFootball PES 2021. 

Khusus untuk para perwakilan dari provinsi Papua, tidak mengikuti babak Pra PON karena secara otomatis akan lolos ke babak final sebagai tuan rumah. Atlet terbaik nantinya akan diterbangkan langsung ke Papua untuk mengikuti babak final PON XX Papua 2021 pada 22 hingga 26 September 2021.

Kamu punya ketertarikan di bidang Esport, bukan hanya sebagai gamer tapi juga sebagai game development? IDS Digital College membuka program Kuliah kelas karyawan di Jakarta dengan Jurusan Teknik Informatika. Kuliah Kelas Karyawan di IDS Digital College adalah pilihan tepat untuk kamu yang saat ini berstatus sebagai karyawan dan ingin menambah skill baru.

Posted in: News


    WhatsApp chat