Industri Game Berikan Dukungan Anti Rasisme - IDS Digital College

Industri Game Berikan Dukungan Anti Rasisme

Industri Game Berikan Dukungan Anti Rasisme


Pada tanggal 25 Mei 2020 terjadi kasus rasisme di amerika yang menyebabkan meninggalnya seorang pria berkulit hitam bernama George Floyd (46).  Dalam insiden tersebut melibatkan seorang Polisi bernama Derek Chauvin.

Dalam insiden itu, sejumlah polisi Minneapolis, Amerika Serikat, menangkap Floyd karena pegawai toko tempat Floyd sebelumnya bertransaksi melaporkan kepada polisi bahwa Floyd membeli rokok dengan uang palsu.

Setelah peristiwa itu, api perjuangan menentang rasisme ataupun kekerasan sistemik terhadap orang-orang kulit hitam menjalar ke mana-mana, setelah tragedi kematian George Floyd di Amerika Serikat beberapa waktu lalu, dukungan terhadap gerakan Black Lives Matter (BLM) pun menguat.

Kini, diketahui beberapa pelaku E-Sport dan Industri game ikut melancarkan dukungan Black Lives Matter (BLM) dengan maksud dan tujuan yang sama dengan cara yang berbeda.

Dikutip dari Game Spot, EA Sports mengambil langkah yang sama. Hal ini diketahui dari cuitan akun resmi game Madden NFL 20 buatan Electronic Arts.

“Kami menyatakan berdiri bersama komunitas kulit hitam dan African American dari gamer, kolega, dan mitra kami. Kami akan mencari waktu lain yang tepat untuk membahas football karena saat momen ini jauh lebih besar dibandingkan game, lebih besar dibandingkan olahraga,” tulis pernyataan resmi EA Sports.

Seperti yang kita ketahui, Sony Interactive Entertainment berencana akan melaunching game konsol terbarunya yaitu PS5 pada musim liburan 2020. akan tetapi Sony Interactive Entertainment menunda peluncuran game konsol tersebut karena menurut mereka, pada saat ini dunia belum perlu tahu tentang keberadaan game konsol tersebut. Sebab,yang lebih penting adalah untuk menyadari bahwa tindakan rasis masih ada di dunia, dan kita semua perlu mengecam itu.

Tidak ketinggalan pula Activision pengembang sekaligus  penerbit game online seri Call Of Duty menunda peluncuran season baru pada seri game tersebut. Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk solidaritas atas meninggalnya George Floyd, seorang pria kulit hitam di Minnesota, Amerika Serikat, yang menjadi korban kekerasan oleh polisi.

Kabar penundaan musim baru diumumkan Activision melalui akun Twitter resmi Call of Duty. Menurut perusahaan, penundaan dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan.

“Ïni saatnya bagi mereka yang ingin berbicara tentang kesetaraan, keadilan, dan perubahan untuk dilihat dan didengar. Kami bersama kalian,” tulis Activision. Sebagai informasi, Activision memiliki tiga seri game online Call of Duty yang saat ini marak dimainkan yaitu Call of Duty: Modern Warfare, Call of Duty: Warzone, dan Call of Duty Mobile.

Melansir The Verge, Sabtu (6/6/2020), para pemain akan menerima pemberitahuan setelah selesai bermain secara multiplayer. Pada saat pembaruan selesai dilakukan, maka pesan terkait dengan Black Live Matters akan muncul di layar.

“Our Community is hurting. The systemic inequalities are once again center stage. Call of Duty and Infinity Ward stand for equality and inclusion,” tulis pihak Infinity Ward.

“We stand against the racism and injustice our Black community endures. Until change happens and Black Lives Matter, we will never truly be the community we strive to be,” lanjut pihak Infinity Ward.

Setelah itu, pesan tersebut akan kembali muncul setiap Call of Duty: Modern Warfare dimainkan di PS4. Pesan tersebut juga muncul di layar loading dan ketika pemain bermain dengan mode yang berbeda seperti misalnya mode Warzone.

Riot Games juga menyuarakan dukungan yang sama dengan EA Sports. Mereka menyatakan berdiri bersama komunitas kulit hitam di Amerika Serikat dalam melawan ketidakadilan dan kebencian yang terkait rasisme. Riot Games sendiri diketahui baru saja merilis game tactical shooter pertamanya yaitu Valorant kemarin.

Developer game ternama Naughty Dog yang berencana merilis game terbarunya, The Last of Us Part 2 pada tanggal 19 Juni 2020 juga menyatakan sikap yang sama. Mereka bahkan memberikan donasi kepada komunitas setempat dan mengajak gamer untuk melakukan kegiatan amal mendukung perjuangan melawan rasisme.

Posted in: News


    WhatsApp chat