Memulai karir di bidang IT dengan persiapan minimal 6 bulan menggunakan ilmu yang dimiliki di perkuliahan ataupun kursus, pasti bisa kamu lakukan asalkan ada motivasi dan ketekunan. Terutama kalau kamu mau menjadi software engineer. Profesi ini termasuk tidak mudah, tapi membutuhkan kerja keras dan kerja cerdas untuk mendalaminya. Software engineer sendiri merupakan ahli yang melakukan analisa kebutuhan dan desain pengguna, menyusun spesifikasi, melakukan konstruksi dan pengimplementasian, serta uji software seperti aplikasi. Profesi software engineer, menjadi salah satu profesi paling diminati terutama bagi orang yang memang di bidang AI dengan tantangan yang challenging dan pendapatan yang termasuk tinggi. Keahlian yang dibutuhkan pun tidak main-main, mulai dari programming, algoritme, AI, analisis, riset, bahasa asing, dan berpikir kritis serta logis. 

Lalu, tips apa aja sih yang direkomendasikan untuk para software engineer pemula? Berikut ini tipsnya:

1. Pelajari hal yang sesuai minatmu dan berkarir dari sana

Kalau kamu ingin punya spesialisasi di suatu bidang, perlu untuk menyukai bidang itu. Kamu harus bisa menginvestasikan banyak waktu Anda dalam belajar dalam perkuliahan ataupun dari program kursus tertentu. Maka kamu akan bisa mendalami bidang software engineering kalau kamu benar-benar suka saat mempelajarinya. Kemudian, jika kamu mengambil gelar dengan berkuliah akan semakin mempermudah kamu untuk memahami software engineering, bahasa programming, dan pendekatan modern software development, pemahaman yang lebih komprehensif, software architecture, dan software testing.

2. Learning by Doing

Walaupun selama ini kamu mempelajari teorinya, teori juga harus disandingkan dengan praktik atau penerapan. Learning by doing yang dimaksud bukan menghabiskan waktu berjam-jam untuk belajar coding, tetapi melalui jumlah literasi dengan pelatihan yang efektif. Kedepannya, kamu akan bisa menganalisis code dan menulis coding sendiri untuk projek nya, kalau sering terpapar code dan hal terkait lainnya. Tentunya, kamu perlu belajar sambil mengasah softskill yang dibutuhkan.

3. Belajar dengan mentor 

Menjadi tenaga ahli di bidang ini terutama software engineer, sangat membutuhkan bimbingan dan feedback langsung dari profesional. Jadi, usahakan cari mentor ataupun program kursus, mentoring, ataupun bootcamp untuk belajar coding dan persiapan software engineer lainnya. Sehingga, setelah menuntaskannya, kamu harus siap untuk terjun sebagai entry-level atau pemula di bidang ini.

4. Fase Mistake

Belajar coding bukanlah hal yang mudah, bahkan bisa dibilang sulit. Terkadang akan ada saatnya kita melakukan kesalahan yang tidak dapat dihindari. Hal ini sudah biasa, dan kita harus menerimanya dengan belajar lagi. Jangan menyerah, dan jangan berpikiran negatif tentang ketidakberhasilan selama proses belajar. karena , hal ini termasuk wajar.

5. Mencari pengalaman magang dan bekerja

Magang menjadi proyeksi ataupun gambaran langsung mengenai bagaimana software engineer bekerja. Kamu juga akan terjun nih di beberapa proyek atau produk yang terkait. Perusahaan teknologi ataupun yang memiliki divisi terkait pengembangan software biasanya akan membuka lowongan magang 3-6 bulan untuk lulusan dengan gelar sarjana atau magister yang ingin mengembangkan keterampilannya seperti di bidang Java, XML, atau SQL. Setelah itu, kamu bisa mulai mencari pekerjaan lokal yang membutuhkan software engineer dan mengimplementasikan ilmu serta pengalamanmu di sana.

Itulah 5 tips yang berguna untuk kamu yang mau berkarir sebagai software engineer. Kelima hal ini akan berjalan dengan baik asalkan diikuti kemauan yang kuat untuk terus belajar, bahkan sampai kamu sudah mendapatkan pekerjaan. Karena, ilmu dan teknologi akan terus berkembang.

Kamu tertarik menjadi Software Engineer? Yuk, daftar di kampus IDS College di jurusan Software Engineer. So, daftarkan dirimu sekarang juga!

Sumber : fenews.co.uk