Wajib Baca! 10 Prediksi Tren Internet di Tahun 2021 - IDS Digital College

Wajib Baca! 10 Prediksi Tren Internet di Tahun 2021

Wajib Baca! 10 Prediksi Tren Internet di Tahun 2021


Tahun ini memang tidak terduga, dengan adanya COVID-19 yang menyerang hampir seluruh dunia membuat traffic di dunia internet semakin tinggi. Hampir semua negara mewajibkan untuk stay at home, sehingga hampir seluruh komunikasi, pekerjaan, perdagangan, pembelajaran dilakukan lewat internet. Karena itu tak jarang kita menemukan berbagai tren internet yang berubah sangat cepat di tahun ini akibat banyaknya orang yang aktif di internet.

 

Dilansir dari Bisnis.com, setidaknya akan muncul sejumlah tren yang akan mewarnai dunia teknologi dan internet di tahun 2021 nanti. Ini dia 7 prediksi tren teknologi dan internet yang kemungkinan besar akan terjadi tahun 2021 dan wajib kamu ketahui. Simak daftarnya di bawah ini!

 

 

1. Tren WFH yang Masih Berlanjut

 

Bahkan di tahun 2021 ini, kemarin kita mendengar adanya mutasi virus dari COVID-19. Tidak hanya itu, korban dari virus ini juga selalu naik turun sehingga menyebabkan kemungkinan besar untuk pelaksanaan Work From Home atau bekerja dari rumah akan terus berlangsung di 2021. Sehingga banyak perusahaan teknologi raksasa yang mewajibkan untuk WFH. Priya Singer memprediksi tahun 2021 akan memperlihatkan kemajuan besar akan Augmented Reality dan Virtual Reality yang fokus dalam penggunaan kantor.

 

 

2. Media Sosial Incar e-commerce

 

Tahun ini saja, kamu bisa melihat perubahan Instagram yang kini memiliki fitur untuk belanja. Bisa saja pada 2021, akan lebih banyak media sosial yang sedikit demi sedikit merambah fitur e-commerce. 

 

 

3. Aplikasi Dating dan Momentumnya

 

Saat WFH dan stay at home ini memang merupakan momentum yang tepat untuk mulai bermain dating app, masyarakat yang kesepian dan bosan, cenderung membutuhkan seseorang untuk diajak berbicara. Selain mencari mutual dalam media sosial, aplikasi dating seperti Tinder, Tan-Tan, Grindr dan lainnya berpotensi mendapatkan lebih banyak pengguna.

 

 

4. Industri Perfilman yang Tidak Jadi Mati

 

Awal-awal pandemi memang membuat industri perfilman loyo. Banyak bioskop yang tutup hingga lebih dari 6 bulan. Banyak film-film yang ditunda jadwal perilisannya. Namun saat ini, sudah mulai banyak film yang dirilis dalam platform streaming berbayar yang bisa memberikan keuntungan bagi para pemilik bioskop dan industri film.

 

 

5. Investasi Pada Konten Kreator

 

Silicon Valley mengakselerasi investasi pada produk dan jasanya kepada konten kreator individu. Sehingga penyedia platform di internet akan terus mencari cara untuk memberikan ruang bagi para kreator memonetisasi konsumennya secara langsung sembari membuat keuntungan sendiri.

 

 

6. Regulasi AS untuk Aplikasi Buatan China

 

Perang antara AS dan China saat kepemimpinan Donald Trump terhadap aplikasi TikTok memang belum mendapatkan penyelesaian yang jelas. Rumor tentang TikTOk yang nantinya bakal dimiliki oleh Oracle pada 2021 juga belum mendapatkan kepastian mengenai arah kebijakan apa yang harus diambil dari Presiden terpilih AS saat ini, Joe Biden.

 

 

7. Isu Pekerja Industri yang Terus Muncul

 

Tidak bisa dipungkiri, terdapat perbedaan antara pekerjaan yang berbasis industri dan berbasis teknologi. Dalam dunia industri memang membutuhkan pekerja manusia dalam kesehariannya meskipun dibantu dengan mesin. Disaat pandemi melanda dan masih belum berhenti hingga 2021 satu nanti, isu mengenai pekerja industri yang enggan digantikan oleh mesin akan terus membludak. Terlebih lagi, sejauh ini selain banyaknya pemutusan kerja sepihak. Bagian manajer tidak melakukan apa-apa untuk menenangkan karyawannya. Sehingga akan banyak muncul kontroversi mengenai kegagalan. Terutama yang berkaitan dengan inklusi, keberagaman dan ekuitas.

 

 

8. Bersinarnya Aplikasi Audio

 

Meningkatnya penggunaan Clubhouse dan Twitter Spaces jadi bukti bahwa media sosial kini mulai mengarahkan ketertarikannya pada aplikasi berbasis suara.

 

 

9. Silicon Valley Akselerasi Investasi Pada Kreator Individu

 

Para penyedia platform terus mencari cara untuk memberikan ruang bagi para kreator untuk memonetisasi konsumennya secara langsung sembari membuat keuntungan untuk perusahaan mereka sendiri.

 

 

10. Berbagai Tuntutan Hukum yang Sedang Berlangsung Terkait Antitrust di Amerika Serikat dan Uni Eropa memperlambat Big Tech

 

Sundar Pichai dan Mark Zuckerberg harus waspada terhadap gangguan yang dapat ditimbulkan oleh kasus-kasus ini. (Mereka adalah siswa bersejarah Silicon Valley). Menunggu inovasi dan akuisisi yang bisa terjadi di masa datang.

Posted in: News


    WhatsApp chat