Setelah hampir 26 tahun memulai perjalanannya, Internet Explorer akhirnya selesai beroperasi. Pada beberapa waktu lalu, akhirnya Microsoft mengumumkan bahwa aplikasi desktop Internet Explorer 11 akan dihentikan dan tidak lagi mendukung versi Windows 10 tertentu pada 15 Juni 2022 mendatang. Karena dirasa peramban ini sudah banyak ditinggalkan oleh sebagian besar konsumen selama bertahun-tahun. 

Dengan berakhirnya dukungan Microsoft kepada Internet Explorer, tidak akan mempengaruhi Saluran Layanan Jangka Panjang Windows 10, tetapi setiap salinan konsumen dari sistem operasi akan mengakhiri dukungan untuk Internet Explorer, termasuk Windows 10 Home dan Pro. Berdasar laporan dari The Verge, hal ini bertujuan agar layanan lebih terfokus pada Microsoft Edge.

Pemimpin tim produk Microsoft Edge Enterprise & Security, Sean Lyndersay menyatakan jika Edge akan menggantikan Internet Explorer. “Microsoft Edge tidak hanya merupakan mesin pencari yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih modern daripada Internet Explorer, tetapi juga mampu mengatasi masalah utama: kompatibilitas untuk situs web dan aplikasi lawas yang lebih lama. Microsoft Edge memiliki mode Internet Explorer (“mode IE”) bawaan, sehingga pengguna tetap dapat mengakses situs web dan aplikasi lama berbasis Internet Explorer langsung dari Microsoft Edge,” ungkapnya. 

Lyndersay memberikan tiga alasan mengapa sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengucapkan selamat tinggal pada IE. Faktor terpenting adalah peningkatan kompatibilitas karena meskipun Internet Explorer 11 tidak lagi didukung, ada mode Internet Explorer di Microsoft Edge yang menyediakan dukungan bawaan bagi pengguna untuk situs web dan aplikasi lawas. Plus, Edge dibangun di atas proyek Chromium, yang berarti lebih siap untuk menangani situs modern juga.

Alasan kedua penggantian Internet Explorer dengan Edge adalah produktivitas yang efisien. Edge menawarkan banyak fitur yang tidak dapat ditandingi oleh IE, mulai dari meletakkan tab ke mode tidur, membebaskan sumber daya, mengaktifkan tab vertikal untuk mengosongkan ruang di layar hingga mengatur informasi yang ditemukan di web ke dalam koleksi. Semua ini tidak mungkin dilakukan di IE, masih banyak lagi fitur yang saat ini sedang dikerjakan untuk Edge.

Ketiga, Edge jauh lebih aman daripada IE. Microsoft meluncurkan pembaruan keamanan bulanan untuk IE 11, tetapi di Microsoft Edge, tambalan untuk kerentanan berbahaya dapat dikeluarkan dalam beberapa hari atau bahkan hanya beberapa jam. Sering kali kita berbicara tentang kerentanan zero-day di situs ini, kamu dapat melihat mengapa patch keamanan siap dalam beberapa jam akan menjadi komponen penting untuk browser apa pun.

Bagaimana, sudah tak sabar mencoba fitur baru yang ditawarkan Microsoft Edge? Untuk konsumen yang masih menggunakan Internet Explorer 11 sebagai browser desktop pilihan mereka, Microsoft merekomendasikan transisi ke Edge sebelum 15 Juni 2022. Jika kamu memiliki perangkat Windows 10, browser baru kemungkinan sudah diinstal di komputermu, tetapi jika tidak, kamu dapat mengunduhnya dari situs resmi Microsoft.

Baca Juga : Alasan Google Store Jauh Lebih Sukses Dibanding Microsoft

Nah, buat kamu yang ingin tahu bagaimana rahasia Microsoft dalam menghadirkan fitur-fitur yang memanjakan penggunanya dan melakukan pembaharuan dalam sistem informasinya, kamu bisa belajar atau kerja sambil kuliah di Jurusan Sistem Informasi IDS Digital College. IDS Digital College juga menyediakan program ekstensi D3 ke S1 dengan waktu yang lebih fleksibel. Tunggu apalagi? Yuk, segera daftarkan dirimu ke IDS Digital College!